Senin, 28 September 2009

ANATOMI FUNGSIONAL ORGAN REPRODUKSI BETINA

Organ reproduksi betina pada umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu organ reproduksi primer dan saluran reproduksi. Adapun organ reproduksi primer adalah ovarium. dan saluran reproduksi yang terdiri dari tuba fallopi, cornua uterus, corpus uterus, cervix, vagina, vulva.

A. Ovarium

Ovarium merupakan organ paling utama dalam proses reproduksi. Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum (dari sel epitel germinal primordial di lapisan terluar epital ovarium di korteks), ovulasi (pengeluaran ovum), sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid (estrogen oleh teka interna folikel, progesteron oleh korpus luteum pascaovulasi). Ovarium secara histologi terbagi menjadi dua yaitu, medulla ovarii dan cortex ovarii.

Medulla ovarii merupakan bagian dari ovarium yang berfungsi sebagai tenunan pengikat yang kaya akan pembuluh darah (arteri dan vena), serta syaraf. Dengan banyaknya pembuluh darah dan syaraf di medulla ovarium, medulla ovarii mempunyai fungsi sebagai penyuplai darah dan syaraf bagi cortex ovarii.

Adapun cortex ovarii yang merupakan organ yang mempunyai banyak tenunan parenchyma yaitu sel epitel pembentukan folikel. Didalam cortex ovarii terdapat proses folikulogenesis. Folikulogenesis adalah proses pertumbuhan dan perkembangan folikel yang di dalamnya terjadi proses Oogenesis. Folikulogenesis berlangsung pertama kali di folikel primer kemudian ke folikel sekunder, kemudian berlanjut ke folikel tersier dan terakhir di folikel de Graaf.

B. Tuba fallopi

Tuba fallopi berfungsi sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium sampai cavum uteri. Dinding tuba terdiri tiga lapisan : serosa, muskular (longitudinal dan sirkular) serta mukosa dengan epitel bersilia. Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica, pars ampularis, serta pars infundibulum dengan fimbria, dengan karakteristik silia dan ketebalan dinding yang berbeda-beda pada setiap bagiannya. Fertilisasi terjadi pada 1/3 proximal tuba fallopi.

C. Uterus

Uterus merupakan organ muscular yang berfungsi pada saat kehamilan berfungsi sebagai tempat implatansi, retensi dan nutrisi konseptus.

Pada saat persalinan dengan adanya kontraksi dinding uterus dan pembukaan serviks uterus, isi konsepsi dikeluarkan.

Uterus terdiri dari carpus uterii dan cornua uteri. Cornua uteri mempunyai fungsi sebagai tempat menempelnya zygot, lalu berkembang menjadi embrio, dan foetus. Sedangkan Corpus uteri berfungsi sebagai tempat deposisi semen pada saat inseminasi buatan.

Secara anatomis dan histologis, cornua dan corpus uteri memiliki struktur yang sama yaitu terdir dari Myometrium (otot), Perimetrium (selaput serosa / peritonium), Endometrium (mukosa, selaput lendir).

Uterus terbagi menjadi beberapa jenis menurut bentuknya, yaitu dupleks, bicornua, bipartitus, dan simpleks.

D. Cervix

Cervix merupakan bagian uterus dengan struktur otot sangat tebal

Saluran cervix dikenal dengan nama Canalis Cervicalis. Mempunyai bentuk yang berbelok-belok yang disebabkan karena cervix dibentuk oleh Annulus cervicalis. Annulus cervicalis adalah cincin yang melingkar di Canalis cervicalis. Karena bentuknya yang berbelok-belok, sehingga mengganggu pelaksanaan inseminasi buatan. Adpun fungsi dari cervix adalah sebagai gerbang yang kuat, melindungi uterus dari infeksi dunia luar.

E. Vagina

Vagina adalah rongga muskulomembranosa berbentuk tabung mulai dari tepi cervix uteri di bagian kranial dorsal sampai ke vulva di bagian kaudal ventral. Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal yang elastis. Dilapisi epitel skuamosa berlapis, berubah mengikuti siklus haid.

Vagina mempunyai fungsi sebagai tempat terjadinya perkawinan, tempat peletakan semen pada perkawinan alami, dan juga sebagai tempat penyimpanan vaginal pessary atau spons vaginal pada saat sinkronisasi estrus.

F. Vulva

Vulva merupakan bagian terluar dari sitem reproduksi betina. Vulva terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen, vestibulum, orificium urethrae externum, kelenjar-kelenjar pada dinding vagina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar